Museum Daerah Kabupaten Batubara di resmikan oleh Bupati Batu Bara Bapak Ir. H. Zahir, M.AP pada tanggal 23 Desember 2019 di Labuhan Ruku, Talawi, Kabupaten Batubara. Sebelumnya Pemerintahan Kabupaten Batu Bara melaksanakan sebuah pameran peninggalan bersejarah yang berupa sejarah kedatuan, sejarah keberadaan tentara jepang dan belanja ujar Bupati, pada tanggal 17 Agustus 2019 dalam rangka persiapan pembangunan Museum Daerah Kabupaten Batu Bara agar kita tidak lupa dengan sejarah, kalau kita lupa dengan sejarah dan perjuangan kita bisa hancur Negara ini. Untuk itu museum ini dibangun agar masyarakat tau kalau dikabupaten Batu Bara ini ada benda-benda bersejarah dari era Kuno sampai Modern. Saat diresmikannya museum daerah batu bara menempatkan batu bara sebagai kabupaten terdepan dalam mengelola warisan sejarah dan budaya.
Dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Kabupaten Batubara merupakan pemerintah daerah ke 4 yang memiliki museum. Dalam pendidirian museum ini salah satu bentuk pemerintah Kab. Batubara serius menyelamatkan, merawat dan mensosialisasikan warisan sejarah dan budaya. Dalam Hal cagar budaya pada tahun 2019 Pemerintah Kab. Batubara meregister secara nasional 30 calon cagar budaya dan menetapkan beberapa diantaranya menjadi cagar budaya.
Dengan banyaknya temuan dan koleksi benda-benda sejarah yang ada di Kab. Batubara dalam hal ini pemerintah sangat berperan penting untuk mendirikan museum yang akan dijadikan sebagai laboratorium peserta didik, masyarakat dll. Dengan adanya museum di daerah Kab. Batubara menjadikan masyarakat yang tidak tau menjadi tau peran dan fungsi dari benda koleksi yang ada di museum ini.
Beberapa Era yang ada di dalam museum daerah kabupaten batubara diantaranya:
1. Era Prasejarah
2. Era Perdagangan Kuno
3. Era Kerajaan Tradisional
4. Era Belanda
5. Era Jepang
6. Era Soekarno- masa kini